Sincerity

Mat 6:1-4
Dalam sebuah Film OCEAN TWELVE, diakhir cerita seorang pemeran antagonis diwawancarai OPRAH Winfrey karna dia mendonasi sejumlah uang kurang lebih satu juta dollar untuk kepentingan amal. Dalam wawancara tersebut dia terlihat seperti malaikat, tapi pada kenyataannya uang donasi tersebut terpaksa diberikan, bukan atas keinginannya tapi keinginan pemeran protagonist.
Seseorang bisa member tanpa ketulusan, tidak ada orang yang tahu. Seseorang bisa tersenyum pada orang lain tapi sebenarnya membenci orang tersebut tanpa diketahui orang, bisa!. Siapa yang bisa mengukur sebuah ketulusan? Hanya diri kita sendiri dan TUHAN.
Amos 5:4
“Carilah Aku, maka kamu akan hidup!”
Ayat ini dilanjutkan dengan “jangan kamu mencari di Betel”
BETEL; kota yang terkenal di negeri Israel, dan juga pusat kebaktian (1 Raj 13:11); bahkan namanya berarti “rumah Allah”; sama dengan Bait-el (Hak 1:22-23 TKB) –Ensiklopedia Alkitab Praktis
Kenapa Tuhan berkata demikian? Ayat ini diilhamkan Tuhan pada Amos pada kondisi bangsa Israel mencari Tuhan tapi tidak sungguh-sungguh. Ketuusan hati dalam mencari Tuhan sangat diperlukan. Ketika kita berkata bahwa kita merindukan Tuhan, sesungguhnya Tuhan lebih rindu untuk bertemu secara pribadi dengan kita. Tapi apa yang menyebabkan Tuhan berkata “Carilah Aku” ditengah-tengah orang-orang yang rajin beribadah, rajin mempersembahkan korban bakaran, dll. Karena tidak ada ketulusan didalamnya, bangsa Israel tidak sungguh-sungguh mencari TUHAN.

Komentar