FROM MANADO TO INCHEON

01.27.2016 

Karena perjalanan ini bersifat backpacker, alias budget travel, alias perjalanan hemat, maka pesawatnyapun harus mengikuti budget, hehe. Dan resikonya adalah pindah - pindah pesawat, tempat duduk yang sempit, masuk awan sebentar sudah turbulance, yang jika beruntung kamu bisa merasakan perasaan naik Kora - Kora diatas pesawat karena sering turun mendadak dari ketinggian sekian, yang bagi saya sama sekali tidak semenyenangkan naik Kora - Kora asli hehe. Itulah hal-hal yang mendebarkan dari seseorang yang pengin jalan - jalan tapi budgetnya tipis haha.

Dari Manado naik Singa terbang JT 735 dengan destinasi Makasar yang boarding jam 10.34. Tiba di Makasar jam 13.13 dan Maksi di Bakso Lapangan Tembak, makannya Nasi Goreng Rp. 30.000,- (gak nyambung banget ya)
Tepat jam 16.30 saya akhirnya on board ke Kuala Lumpur, naik pesawat yang membuat “semua orang terbang” AK 333. Dan beruntungnya saya bersebelahan dengan sepasang orang Rusia (I noticed them by their accent), yang kakinya bauuuu bangett (they took their shoes off), dan suddenly percemaran udara terjadi di pesawat yang tertutup itu. Saya gak bisa protes atas dasar pelanggaran hak asasi manusia untuk mendapatkan udara yang segar, karena mereka juga punya hak bebas melepaskan sepatu, saya hanya bisa larut dalam kesedihan selama beberapa jam di pesawat itu, dan tiba - tiba trauma ketemu orang Rusia, walaupun hidung mereka tinggi kayak monas dan somehow mirip pangeran dalam komik Jepang Versailes wkwkw.


Setelah kurang lebih 3 jam dengan bau kaki campur sepatu, akhirnya mendarat juga di KLIA 2, tepat pukul 19.30 waktu setempat. Akhirnya bisa bernafas lega juga, tapi waktu ingat bahwa boarding untuk pesawat selanjutnya masih 12,5 jam lagi, langsung lemes. Ngapain yaa 12,5 jam ini. 
Karena gak pengin keluar bandara, jadinya keliling satu KLIA2 foto-foto trus akhirnya kelaparan deh, langsung ambil snack yang dibeli di Manado, karena berdasarkan pengalaman di bandara mahal - mahal, walaupun gak semua, cuma kan jauh lebih murah di Indonesia tentunya. Ketemu kran air minum juga jadi lumayan menghemat. Jam 1 dini hari liat Chocholate drink dekat Gate boarding, biasanya gak terlalu doyan Coklat, tapi demi supaya tubuh fit, minum dahh, dan tidak lupa doping Vit C.




Jam 2 pagi, mata sudah berat tapi gak bisa tidur sama sekali. Tapi akhir tidur juga.
Stengah delapan pagi akhirnya boarding menuju negri impian para KPOPers. Sebelumnya ke kamar mandi untuk sikat gigi dan sejenisnya. Kalau ada yang penasaran apakah saya mandi di Bandara? hehe, gak. Alasannya gak ada yang jaga barang-barang diluar, ini KL bukan Tokyo. Fyi, saya tidak beli bagasi, karena tidak rencana beli - beli di sana. Bawaan saya, hanya yellow travel bag bahan, sama tas dukung hijau.

Dan sekali lagi saya gak dapat hot seat, tapi déket jendela, not badlah, pikir saya, asal gak ketemu orang Rusia aja lagi. Dan gak ketemu orang Rusia, tapi dengan orang Jerman, pria, berumur 45an, kami sempat ngomong - ngomong sejaman. Dia yang memulai percakapan dengan bertanya “Are you Korean??” wkwkwk, iyaa saya orang Korea dari Hongkong. Setelah itu dia sedikit mengeluh karena jarak antara kursi terlalu dekat, pastinya yaa, saya aja gak nyaman apalagi dia, kasian, dia berjanji gak akan naik pesawat itu lagi. Kalau saya mah mau gak mau, selama murah ya. Saya berusaha untuk tidur, selama kurang lebih 9 jam itu, sesekali ke toilet dan skipping lunch karena fokus pengin istirahat.



Dan akhirnya tiba juga. Saya sudah membayangkan apa yang pertama kali saya lakukan waktu akhirnya menginjakkan kaki di Korea. Dalam bayangan saya, akan terharu dan menangis, hahaha, karena semangat untuk tidak menyerah itu ternyata berbuah manis. Dan I really overwhelmed. 











Komentar