Perjuangan Visa Korea Selatan

Jika ada yang mengikuti blog saya, (Ge eR πŸ˜…) pasti tahu kalau beberapa tahun belakangan ini saya di buat frustrasi oleh Kedutaan Korea Selatan yang telah dua kali menolak aplikasi visa saya.
Saya mengalami kegalauan yang tidak berujung selama kurang lebih 5 tahun, wkwkw (maafkan lebayy). Gimana gak galau, sudah mengikuti semua persyaratan yang ada, dengan detail, please deh, saya gak akan kerja di sana, apalagi ilegal, boro - boro, gak tahan dengan musim dinginnya Ma Menn, tapi ditolak . Tapi sudahlah, mereka juga kan gak ngerti dengan sebutir pasir di pantai ini (ihiiiihi cie pasir..)  karena ada berjubel - jubel orang (apalagi anak2 KPOP) yang pengin ke Korea Selatan. 

Kebetulan sekitar bulan September, Kak Claudia Kaunang, Travelling Writer, membuka #tripbarengCK ke Korea Selatan. I'm a big fan of her. Tahun 2014 saya berhasil ke Jepang gara - gara ikut trip dengan judul yang sama itu. 
Tapi walaupun kita ikut trip, kita semua tidak mendapatkan surat rekomendasi dari kak Claudia Kaunang, hanya bukti bookingan Hostel dan Itinerary selama di KorSel (waktu ke Jepang, kami dapat surat rekomendasi).

Dan setelah mengumpulkan segenap keberanian, saya akhirnya mengirimkan aplikasi VISA, tgl 28 Des 2015. 
Saya cukup trauma mengambil jasa Tour Travel, karena tidak ada yang berhasil, selalu gagal dengan dramatis. Bukan karena Travelnya gak mumpuni lho yaa, tapi mungkin saya gak "sisi" kalau di urusin orang. Jadi, kali ini saya ngurusnya sendiri.
Posisi saya tinggal di Manado, dan ongkosnya mahal bok kalau harus ke Jakarta hanya untuk ngurusin VISA, mana saya kerja lagi. Setelah menghubungi kedutaan langsung, dapat info kalau memang mereka belum ada prosedural kalau aplikasi visa hanya di kirim via pos, tapi mereka kasih solusi bisa juga di kirimkan ke saudara/kerabat yang tinggal di Jakarta, dan nanti mereka yang bawa ke kedutaan (hehe, baik banget ya petugasnya, ngasih solusi, tumben).
Jadilah saya minta tolong sepupu saya yang tinggal Jakarta. Document lengkap saya kirim ke dia, dan dia yang bawa ke Kedutaan.


Ini berkas - berkas yang saya masukkin ke Kedutaan, check it dot:
1. Form Aplikas Visa, yang dapat di download di website resmi kedutaan KorSel di http://www.mofa.go.kr/ENG/image/common/title/res/visa_application_form(15.06.15.).pdf

2. Pas Foto, 4x6, latar putih, foto di studio foto FUJI, bukan foto yang diedit latarnya ataupun foto yang diambil kamera biasa apalagi kamera HP (gak tahu apa ada dampaknya, hehe, coma saya di kasih tahu aja gitu)

3. Bukti keuangan selama 3 bulan, berupa buku tabungan asli dan fotocopy

4. Surat rekomendasi Bank. Kalau ada yang mencantumkan nominalnya di surat, saya sih tidak ya.

5. Surat slip gaji.

6. Surat rekomendasi dari perusahaan, bahwa saya gak akan minggat dan kerja di KorSel, apalagi jadi TKW ilegal hehehe

7. Itinerary selama di Korea Selatan. Buatlah yang simple, kalau saran saya, satu kota aja, Seoul.

8. Bukti booking penginapan selama di KorSel. Ini berupa surat atau email dari pemilik Hostel atau Hotel

9. Passport asli dan foto copy khusus bagian depan belakang serta halaman yang ada cap/atau visanya.

10. Fotocopy KTP

Persyaratan selengkapnya bisa dilihat di http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/visa/step/index.jsp

Saya tidak melampirkan tiket PP, karena memang tidak dalam prasyaratnya. Saya tidak merekomendasikan sih kalau beli tiket dulu baru ngurus visa, akan lebih aman jika sebaliknya.

Ketika kita memasukkan aplikasi beserta persyaratan lengkapnya, nanti akan dapat form bukti telah di masukkan, dan di form itu ada nomor aplikasi. Nah, itu di simpan, karena kita bisa confirm ke kedutaan dengan memakai nomor tersebut.

Setelah berdebar debar disko rasa di dada, 4 hari kerja kemudian, saya akhirnya menelpon pihak kedutaan. Pertama yang ngangkat mbak - mbak, mungkin suara saya terdengar halus dan lemah lembut, dia kayaknya cemburu hihihi, maka sedikit galak (maaf saya memuji diri sendiri πŸ˜…). Waktu sementara dicari berkas saya, telpon terputus. Dan kembali saya telpon, kali ini yang ngangkat abang - abang. Tidak sampai berapa menit dia langsung dengan ramah berkata "VISA ibu sudah bisa diambil" 
Woww setelah penantian yang panjang, penderitaan yang tak berujung ini akhirnya berakhir juga, wkwkw.
VISA saya akhirnya keluar.

Ada seseorang pernah berkata "jika visa kita belum keluar atau di tolak, mungkin artinya kita belum diizinkan ke negri itu"

Jadilah terbuka akan semua hal, jangan berpikiran sempit dan negatif. Asal kita tidak menyerah dan tetap percaya, saya rasa tidak ada yang mustahil πŸ˜‰

πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„

Komentar